Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menegaskan mulai
tahun ajaran 2015, hasil atau kelulusan Ujian Nasional 100 persen
ditentukan oleh masing-masing sekolah dan diharapkan sekolah berlaku
jujur untuk kepentingan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Pelaksanaannya
(UN) tetap. Hasilnya saja yang ditentukan oleh pihak sekolah
masing-masing,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di
Medan, Sabtu.
Dia mengatakan itu pada acara Seminar Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 yang digelar Harian Waspada dalam kaitan memperingati HUT harian itu yang ke-68.
Bersama
mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang juga jadi
pembicara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berbicara dengan tema
Revolusi Mental Bidang Pendidikan Menyongsong MEA.
Anies Baswedan
mengaku meski hasil kelulusan UN sudah dinyatakan ditentukan 100 persen
oleh sekolah, dewasa ini detil lainnya seperti soal UN masih dibahas.
“Sekarang
ini yang sudah saya nyatakan adalah soal keputusan bahwa hasil
kelulusan UN 100 persen akan ditentukan masing-masing pihak sekolah.
Sedangkan detil lainnya, 10 hari lagi akan saya umumkan karena masih
dalam tahap pembahasan,” katanya didampingi Gubernur Sumut H Gatot Pujo
Nugroho.
Menurut dia, soal kejujuran hasil UN perlu mendapat perhatian besar dari pihak sekolah karena UN menjadi cerminan kesuksesan.
Menteri mengakui apabila dilihat dari ranking UN, Sumut memang dalam kondisi berat.
“Tetapi
tetap harus jujur sembari terus meningkatkan kualitas siswa. Pendidikan
menjadi hal yang krusial apalagi kita berada di era global seperti
memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN),” katanya.
Anies menegaskan, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan siswa, peningkatan mutu guru juga harus diutamakan.
“Percuma saja mengganti-ganti kurikulum, kalau kualitas gurunya tidak ditingkatkan,” katanya.
Dia mengibaratkan dengan menembak.
“Peluru baguspun, kalau penembaknya tidak dilatih/berlatih. Itu sama saja,” ujarnya.
Anies menegaskan, guru bukan hanya mengajar dan mendidik, tetapi juga harus bisa menginspirasi siswa.
Selain guru, peran orangtua juga sangat berperan menghasilkan siswa berkualitas.
“Dari
orangtua dan guru, karakter atau akhlak murid terbentuk. Karakter dan
akhlak menentukan bagaimana nantinya anak-anak ke depannya,” katanya.
Pemerintah
sendiri dewasa ini sudah menerapkan komponen pendidikan pada karakter
atau sebesar 70 persen khususnya di tingkat pendidikan sekolah dasar.
Sumber: http://www.harianaceh.co.id/sosial/55872/anies-baswedan-kelulusan-siswa-ditentukan-sekolah-tahun-ini
No comments:
Post a Comment