Berita

Sunday, November 16, 2014

Pidato: Mari Kita Hemat Energi


Disusun oleh: Rijal Hamid, S.Pd.
Disampaikan oleh: Akbar Anugrah (Kelas VI-A), pada saat lomba pidato di Kompleks SD Mangkura pada kegiatan "Sosialisasi Program Konservasi Energi di Lingkungan Sekolah"


 

Mari Kita Hemat Energi

Assalamu Alaykum Wr. Wb.
Yang terhormat para Dewan Juri,
Yang terhormat para Bapak dan Ibu Guru,
Serta teman-teman sekalian yang saya banggakan.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada pagi hari ini kita diberi kesempatan untuk dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat untuk mengikuti kegiatan ”Sosialisasi Program Konservasi Energi di Lingkungan Sekolah”.
Pada kesempatan kali ini, izinkan saya akan meyampaikan pidato yang berjudul ”Mari Kita Hemat Energi”. Selama ini tanpa kita sadari, semua kegiatan yang kita lakukan sangat berkaitan erat dan tidak bisa lepas dari peran penting energi. Energi dibagi menjadi dua yaitu, energi yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui. Kebanyakan dari masyarakat Indonesia menggantungkan kebutuhan energi pada energi yang tidak dapat diperbaharui, padahal stok penyediaan energi tersebut sangat terbatas dan akan habis dalam waktu yang tidak dapat kita perkirakan. Sedangkan energi yang dapat diperbaharui belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Oleh sebab itu kita harus mengurangi pemakaian energi sebisa mungkin. Dengan kata lain, kita harus hemat energi.
Teman-teman sekalian yang saya banggakan.
Kita harus tahu bahwa hemat energi adalah keputusan penting dalam hidup kita. Mulai dari menghemat energi listrik, air, dan bahan bakar minyak. Dalam kehidupan sehari-hari kita tak mungkin lepas dari penggunaan energi, terutama energi listrik. Coba kita banyangkan apabila di dunia ini tak ada listrik. Mungkin saat ini kita akan hidup dalam keadaan yang sangat sulit.  Tak ada lampu, televisi, komputer, dan lain-lain. Apabila tak ada listrik semua barang elektronik tak mungkin bisa digunakan. Energi listrik sangat dibutuhkan manusia. Antara lain membantu manusia dalam bekerja dan untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia. Contohnya saja mesin cuci. Pekerjaan ibu di rumah menjadi lebih ringan karena adanya mesin cuci. Dengan televisi kita dengan mudah mendapatkan informasi. Selain itu masih banyak barang lain yang berguna bagi manusia. Namun selama ini kita masih sering boros energi terutama energi listrik. Seringkali televisi, lampu, komputer, dan barang elektronik lain tidak dimatikan meskipun sedang tidak digunakan. Padahal jika kita menghemat listrik, biaya yang dikeluarkan pun akan berkurang.
Selain listrik, sumber energi yang juga banyak digunakan adalah minyak bumi. Bahan bakar minyak banyak digunakan pada kendaraan otomotif. Padahal stok minyak bumi kita semakin terbatas karena tidak dapat diperbaharui.  Belum lagi harga minyak dunia yang semakin mahal. Bila kita terus boros energi, lama-kelamaan akan terjadi kelangkaan energi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selain itu bumi kita akan rusak karena dasar bumi sering dibor untuk mengambil minyak bumi. Penggunaan bahan bakar minyak yang berlebih juga akan merugikan manusia, karena dapat menyebabkan polusi udara dan pemanasan global. Kegiatan kita sehari-hari juga akan terhambat apabila bahan bakar minyak sampai langka. Kita akan menjadi sulit bekerja dan sulit beraktivitas. Dan yang paling penting yang harus kita ingat bahwa Allah SWT berfirman Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’: 26-27). Jika tidak ingin disebut saudaranya syaitan, jauhilah sifat boros.
Teman-teman sekalian yang saya banggakan.
Dari pemaparan saya tadi, sangat jelas alasan mengapa kita harus hemat energi? Pertama, sumber energi sudah sangat berkurang dan kebanyakan tidak bisa diperbaharui sehingga kita harus hemat. Kedua, untuk mengurangi polusi udara karena sudah terlalu banyak kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak. Ketiga, mencegah pemanasan global. Keempat, dengan berhemat kita dapat terhindar dari sifat boros, karena orang-orang yang boros adalah saudaranya setan. Dan kelima, biaya yang kita keluarkan juga akan berkurang.
Kita sebagai umat manusia yang beradab tentu tidak mau terjadi kelangkaan energi. Untuk itu mari kita menghemat energi sebisa mungkin. Agar generasi selanjutnya tetap bisa memakai energi listrik dan bahan bakar minyak. Di sini saya mengajak mesyarakat dan para hadirin serta teman-teman sekalian untuk tetap hemat energi. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas perhatiannya
Wassalamualaikum wr. wb.

No comments:

Post a Comment

PAPAN GUGUS DEPAN

PAPAN GUGUS DEPAN
10.017 - 10.018